SLOGOHIMO – Sebagai upaya konkret dalam mengembangkan potensi pariwisata daerah, Duta Pemuda (Imapres) Wonogiri berkolaborasi dengan Keluarga Besar Slogohimo menggelar kegiatan eksplorasi di kawasan Puncak Semar, Dusun Ngrapah, Desa Setren, Kecamatan Slogohimo. Kegiatan yang melibatkan tujuh anggota dan satu pemandu lokal ini berlangsung pada 6 Agustus 2025 lalu, dengan fokus pada pemetaan dan pembrandingan destinasi tersebut sebagai “Atap Wonogiri”.

Ekspedisi ini bertujuan untuk mengangkat Puncak Semar sebagai destinasi wisata alam unggulan yang menawarkan pengalaman berada di titik tertinggi di Kabupaten Wonogiri. Kawasan ini dikembangkan dengan menonjolkan panorama alam yang masih asri, udara segar, serta daya tarik petualangan yang menghubungkan dua provinsi.

Salah satu temuan kunci dari eksplorasi ini adalah potensi konektivitas antara Puncak Semar di Wonogiri dengan Puncak Jobolarangan di Kabupaten Magetan, Jawa Timur. Hal ini menjadikan kawasan tersebut sebagai destinasi wisata lintas provinsi yang menarik bagi para pencinta alam dan petualang.

“Puncak Semar tidak hanya menawarkan keindahan alam Wonogiri, tetapi juga menjadi gerbang menuju petualangan di Jawa Timur. Satu perjalanan dapat menghasilkan dua pengalaman yang berbeda, ini menjadi nilai jual yang sangat kuat,” jelas perwakilan Imapres Wonogiri.

Kegiatan ini juga menjadi bagian dari upaya pembangunan pariwisata berbasis komunitas, dengan melibatkan secara aktif pemuda dan masyarakat setempat. Diharapkan, melalui langkah ini, Puncak Semar dapat dikenal lebih luas sekaligus mendorong perekonomian warga sekitar.

Ke depan, hasil eksplorasi ini akan menjadi dasar untuk pengembangan materi promosi dan perencanaan yang lebih terstruktur, agar “Atap Wonogiri” dapat menjadi salah satu ikon wisata baru di Jawa Tengah.